Cara Cerdas Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan, Anti Salah Pilih!
Cara Cerdas Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan. – Dalam artikel ini Mindi akan mengajak Sobat Tekstil untuk membahas Cara mengetahui ukuran Baju dari Berat badan agar tidak salah pilih ukuran.
Ketepatan ukuran juga bisa mempengaruhi rasa nyaman dan percaya diri pada diri seseorang. Sobat Tekstil bisa memiliki ruang gerak yang terbatas jika memilih ukuran baju yang salah, atau bahkan berakibat robek saat dibawa beraktivitas.
Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, simak cara mengetahui ukuran baju dari berat badan yang sudah MinDi kumpulkan! Bisa juga digunakan untuk memperkirakan kebutuhan bahan kain kaos usaha clothing kamu, lho. Terutama jika hendak memproduksinya dengan size tertentu.
5 Jenis Ukuran Baju yang Populer
Eropa dan Inggris menggunakan angka seperti 38, 40, atau 42, sementara AS menggunakan angka lebih kecil seperti 4, 6, atau 8. Cina menggunakan sistem pengukuran angka dengan penanda tinggi badan. Yuk, ketahui dulu berbagai jenis ukuran yang bisa menjadi referensi tambahan saat mencari cara mengetahui ukuran baju dari berat badan!
Ukuran EU (European Size)
Ukuran ini digunakan di negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, dan Italia. Umumnya akan lebih besar dibandingkan dengan ukuran Asia, karena rata-rata postur tubuh orang Eropa lebih tinggi dan lebih besar. Seperti contoh, ukuran EU 38 setara dengan ukuran S di Indonesia, sementara ukuran EU 40 setara dengan M.
Ukuran UK (United Kingdom Size)
Ukuran baju di Inggris (UK) menggunakan sistem angka yang berbeda untuk baju wanita, tetapi hampir mirip dengan sistem ukuran baju Eropa (EU). Misalnya, UK 10 setara dengan EU 38, dan UK 12 setara dengan EU 40.
Ukuran US (United States Size)
Ukuran baju Amerika Serikat (US) cenderung lebih besar dibandingkan dengan Eropa dan Asia. Contohnya, ukuran US 4 seringkali setara dengan UK 8 atau EU 36, dan US 6 setara dengan UK 10 atau EU 38.
Ukuran CN (Chinese Size)
Ukuran baju Cina (CN) biasanya lebih kecil daripada ukuran di negara Barat seperti US atau Eropa. Ukuran ini lebih sesuai dengan postur tubuh orang Asia yang cenderung lebih ramping dan kecil. Sebagai contoh, ukuran CN 165/88A seringkali setara dengan ukuran S atau M di Indonesia, sedangkan ukuran CN 170/92A mungkin setara dengan ukuran M atau L.
Ukuran dalam Standar Internasional
Untuk baju atau pakaian yang dipasarkan secara global, ada patokan yang lebih bisa diandalkan! Ini dia parameter yang umum dipakai untuk dibandingkan dengan cara mengetahui ukuran baju dari berat badan:
- Ukuran S (Small)
Ukuran S biasanya digunakan untuk tubuh yang lebih kecil dan ramping. Di Indonesia, ukuran ini sering menjadi favorit untuk tubuh mungil, dengan tinggi badan di bawah 160 cm dan berat sekitar 45-50 kg.
- Ukuran M (Medium)
Ukuran M lebih umum dan cocok untuk tubuh yang memiliki postur sedang. Orang yang memakai ukuran ini biasanya memiliki tinggi sekitar 160-165 cm dengan berat badan 50-60 kg.
- Ukuran L (Large)
Ukuran L banyak digunakan di Asia, termasuk Indonesia, bagi mereka yang bertubuh lebih berisi. Orang yang memakai ukuran ini biasanya memiliki tinggi sekitar 165-170 cm dan berat sekitar 60-70 kg.
- Ukuran XL (Extra Large)
Untuk tubuh yang lebih besar, ukuran XL menjadi pilihan. Di Indonesia, ukuran ini sering digunakan untuk mereka yang memiliki tinggi di atas 170 cm dan berat badan sekitar 70-80 kg.
- Ukuran All Size (Free Size)
All Size atau Free Size sangat populer untuk pakaian yang bersifat longgar dan fleksibel, seperti kaftan, daster, atau baju tidur. Jenis ukuran ini biasanya bisa dipakai oleh berbagai bentuk tubuh karena desainnya yang tidak ketat.
Cara Mengetahui Ukuran Baju dari Berat Badan
Dari penjelasan di atas, postur tubuh bisa menjadi salah satu acuan yang menentukan cara mengetahui ukuran baju dari berat badan. Agar lebih gampang, MinDi sudah membaginya kepada beberapa kategori yang bisa Sobat Tekstil ikuti dalam menentukan cara mengetahui ukuran baju dari berat badan:
Pria Dewasa
Umumnya cara mengetahui ukuran baju dari berat badan pria dewasa dan tinggi badan cenderung lebih konsisten karena bentuk tubuh yang lebih proporsional.
Berat Badan (kg) | Ukuran Baju |
50 – 60 kg | S |
60 – 70 kg | M |
70 – 80 kg | L |
80 – 90 kg | XL |
90 kg ke atas | XXL atau lebih |
Tips: Sesuaikan juga dengan tinggi badan. Jika berat 70 kg tapi tinggi lebih dari 175 cm, lebih baik memilih ukuran L atau XL agar nyaman.
Wanita
Cara mengetahui ukuran baju dari berat badan wanita bisa lebih bervariasi karena proporsi tubuh yang berbeda (terutama di bagian dada dan pinggul).
Berat Badan (kg) | Ukuran Baju |
40 – 50 kg | S atau XS |
50 – 60 kg | M |
60 – 70 kg | L |
70 – 80 kg | XL |
80 kg ke atas | XXL atau lebih |
Tips: Perhatikan juga bentuk tubuh dan jenis pakaian. Wanita bertubuh curvy mungkin lebih nyaman dengan ukuran lebih besar untuk pakaian ketat.
Anak-Anak (Usia 2-12 Tahun)
Untuk anak-anak, selain cara mengetahui ukuran baju dari berat badan, pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan tubuh juga harus diperhitungkan.
Berat Badan (kg) | Ukuran Baju |
10 – 15 kg | Size 2 – 4 |
15 – 20 kg | Size 4 – 6 |
20 – 25 kg | Size 6 – 8 |
25 – 30 kg | Size 8 – 10 |
30 – 40 kg | Size 10 – 12 |
Tips: Pilih ukuran sedikit longgar agar anak bisa lebih lama mengenakannya seiring pertumbuhan.
Bayi (0-24 Bulan)
Pada kategori bayi, cara mengetahui ukuran baju dari berat badan sering ditentukan berdasarkan bulan juga. Ukuran bayi biasanya dalam bentuk bulan (contoh: 3-6 bulan).
Berat Badan (kg) | Ukuran Baju |
2,5 – 4 kg | Newborn (NB) |
4 – 6 kg | 3 Bulan |
6 – 8 kg | 6 Bulan |
8 – 10 kg | 9 Bulan |
10 – 12 kg | 12 – 18 Bulan |
Tips: Bayi tumbuh cepat, jadi pilih ukuran lebih besar jika ragu agar bisa dipakai lebih lama.
Remaja (Usia 12-18 Tahun)
Remaja memiliki patokan cara mengetahui ukuran baju dari berat badan yang bervariasi, tergantung pada fase pubertas. Berat badan dan tinggi badan memainkan peran penting.
Berat Badan (kg) | Ukuran Baju |
40 – 50 kg | S |
50 – 60 kg | M |
60 – 70 kg | L |
70 – 80 kg | XL |
80 kg ke atas | XXL atau lebih |
Tips: Remaja sering berada dalam fase pertumbuhan, jadi dalam tahap cara mengetahui ukuran baju dari berat badan, pilih pakaian dengan bahan yang fleksibel atau elastis agar tetap nyaman.
Langkah-Langkah Mengukur Ukuran Kaos Kemeja dengan Tepat
Sebagai alternatif, bisa juga mengikuti langkah-langkah ini sebelum dicocokkan dengan cara mengetahui ukuran baju dari berat badan!
- Siapkan Alat Ukur dan Pakaian
Gunakan pita pengukur yang fleksibel agar hasil lebih akurat. Pastikan kaos atau kemeja yang akan diukur dalam kondisi rapi, tanpa lipatan atau kusut, dan letakkan di atas meja atau permukaan datar. Jika kemeja memiliki kancing, pastikan semua kancing tertutup agar tidak ada bagian yang bergeser selama pengukuran.
- Ukur Lebar Dada
Mulailah dengan mengukur lebar dada (chest width). Letakkan pita pengukur dari sisi kiri hingga sisi kanan pakaian, tepat di bawah bagian lengan. Untuk kemeja, pastikan bagian depan tetap rata saat mengukur. Jika mengukur kemeja, kalikan dua hasil pengukuran untuk mendapatkan lingkar dada.
Misalnya, jika lebar dada 54 cm, maka lingkar dada menjadi 108 cm, yang biasanya cocok dengan ukuran L. Pada kaos, ukuran dada ini akan menentukan seberapa pas kaos di bagian tubuh atas.
- Ukur Panjang Pakaian
Selanjutnya, ukur panjang kaos atau kemeja (body length). Letakkan pita pengukur dari ujung atas kerah bagian belakang hingga ujung bawah pakaian.
Untuk kaos, pengukuran ini memberikan indikasi seberapa panjang pakaian akan menutupi tubuh. Pada kemeja, terutama jika digunakan untuk acara formal, panjang ini penting untuk memastikan kemeja tidak mudah keluar dari celana saat dipakai.
- Ukur Lebar Bahu
Untuk memastikan kenyamanan di bagian atas, ukur lebar bahu (shoulder width). Letakkan pita pengukur dari ujung jahitan bahu kiri ke ujung jahitan bahu kanan. Pada kaos dan kemeja, ukuran ini sangat penting agar pakaian terlihat pas dan tidak terasa terlalu ketat atau longgar di bagian pundak. Misalnya, lebar bahu 46 cm biasanya cocok untuk ukuran M atau L.
- Ukur Panjang Lengan (Jika Berlengan Panjang)
Jika mengukur pakaian dengan lengan panjang, letakkan pita pengukur dari ujung bahu hingga ujung lengan atau manset. Pastikan lengan dalam posisi rata saat diukur. Untuk memastikan manset pas di pergelangan tangan, tambahkan 1-2 cm sebagai ruang gerak.
Pada kaos lengan panjang, panjang ini membantu menentukan seberapa nyaman pakaian saat digunakan. Pada kemeja, penting untuk memastikan panjang lengan cukup untuk menutupi tangan tetapi tidak berlebihan.
- Ukur Lingkar Kerah (Khusus Kemeja)
Untuk kemeja, pengukuran lingkar kerah sangat penting agar nyaman saat dikancingkan. Ukur keliling kerah di bagian atas, tempat kancing terletak. Tambahkan 1-2 cm untuk ruang gerak agar kerah tidak terasa ketat di leher. Lingkar kerah yang tepat membuat kemeja terlihat rapi dan nyaman dipakai.
Terima kasih Sobat Tekstil sudah membaca artikel dari MinDI. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kalian.
Dan untuk kamu yang lagi mencari berbagai kain rayon dengan motif yang banyak, bisa mengunjungi Dini Textile atau bisa langsung kunjungi showroom kami di Cipadu (Jl. KH. Wahid Hasyim No. 94, RT/RW. 004/004, Cipadu Jaya, Kec. Larangan, kota Tangerang Selatan)
Pastikan kalian juga mengunjungi showroom kami yang berada di Bandung (Jl. Sadang No. 87 (sebelah alexandra motor), Margahayu Tengah, Kec. Margahayu, Kota Bandung) atau bisa cek instagram kami di @dini.textile.
Terima kasih Sobat Tekstil sudah membaca artikel dari MinDI. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kalian.