Mengenal Kerajinan Tekstil. – Dalam artikel ini MinDi akan mengajak Sobat Tekstil untuk mengenal lebih dalam lagi mengenai Kerajinan Tekstil, mulai dari Pengertian hingga Fungsi Kerajinan Tekstil. Mari kita bahas Bersama-sama. Tekstil merupakan bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun, dirajut maupun dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran yang menggunakan atau tanpa bahan perekat yang dipres.
Pengertian Kerajinan Tekstil
Kerajinan tekstil suatu karya seni yang berasal dari bahan-bahan tekstil. Tekstil merupakan suatu bahan yang berasal dari serat yang sudah diolah dari benang maupun kain. Tekstil dapat dibentuk dengan berbagai cara, salah satunya seperti pengikat, penjahitan, penyulaman dan pressing. Sedangkan istilah dari tekstil sendiri dalam sehari-hari dapat dikategorikan sebagai benang atau kain.
Namun ada perbedaan antara dua istilah tersebut, tekstil dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan benang tenung, sedangkan kain merupakan hasil yang sudah jadi. Contoh kerajinan tekstil yang sudah jadi seperti secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam 3 golongan, Yaitu :
- Serat Alam
Serat alam merupakan serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji, serat-serat tumbuhan juga dikenal dengan serat selulosa.Contoh dari serat alam atau tumbuhan (linen), jute, rami, henep, serat sabut kelapa, sisal, serat abaca (manila), henequen, dan serat kapas. Serat binatang atau hewan terdiri dari rambut, bulu kulit dan serat dari kepompong. Serat-serat pada hewan disebut dengan serat protein. Contoh jenis serat binatang
yaitu serat dari unta, alpaca, kashir, mohair, serat wol dan serat sutera. - Serat Buatan
Serat buatan dibagi menjadi 2 yaitu serat setengah buatan dan serat tekstil buatan. Serat setengah buatan merupakan segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan.Biasanya sisa-sisa katun atau bubur plup kayu akan dicampur dengan bahan larutan kimia, nantinya akan menghasilkan rayon viskosa dan rayon asetat. Serat ini dikenal sebagai serat selulosa regenerasi.
Sedangkan serat tekstil buatan adalah jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan ini mempunyai sifat yang mudah terlipat taau melekuk. Contoh jenis serat buatan sintetis yaitu serat rayon, polyester, akrilik, brinilon, nilon, enkalon dan lain-lain. - Serat Campuran
Serat campuran merupakan hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Bahan-bahan dari serat ini biasanya mendominasi. Sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran,
sehingga akan menghasilkan jenis serat dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan. Contoh dari serat jeni campuran ini yaitu campuran dari katun dan polyester.
Teknik Pengolahan Serat Tekstil
Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Adapun Langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang hingga menjadi kain sebagai berikut.
- Pemintalan benang merupakan proses pemilihan serat yang dilanjutkan untuk pengolahan dari kapan menjadi benang.
- Penggulungan benang dilakukan apabila benang yang sudah dipintai kemudian digulung menggunakan alat penggulung.
- Warna benang dilakukan melalui pencelupan. Benang yang telah diberi warna, kemudian akan dikeringkan.
- Penenunan benang menjadi kain, benang yang sudah kering kemudian
ditenun menjadi kain.
Mecam-macam Kerajinan Tekstil
Secara umum, tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan juga melibatkan keterampilan untuk dirancang supaya mempunyai nilai dan unsur keindahan atau estetika serta unsur kegunaan atau fungsional.
Sedangkan kerajinan tekstil buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang maupun kain yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia. Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini :
- Serat Filament
- Serat Staple
- Serat Alam
- Serat Sintesis
Di Indonesia, kerajinan tekstil terbagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil moderndan kerajinan tekstil tradisional. Tujuan adanya produk kerajinan tekstil yaitu sebagai penghias, kelengkapan ritual, benda pakai dan fungsi simbolik. Kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis diantaranya yaitu sebagai tempat pakaian, dompet, tas, keset, jaket dan lain sebagainnya.
- Kerajinan Tekstil Modern
Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Apalagi seiring berjalannya waktu, zaman akan terus mengalami perkembangan sehingga muncul kerajinan yang mempunyai banyak variasi. Contoh tekstil modern diantaranya topi, kain dan lain-lain.Setiap kerajinan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk mengetahui lebih lanjut ada di penjelasan di bawah ini.- Kelebihan Kerajinan Tekstil Modern
Berikut ini kelebihan-kelebihan dari kerajinan tekstil modern, di antaranya sebagai berikut :
a. Efisiensi, mudah dan tidak menguras tenaga kerja
b. Mampu memproduksi dengan secara messal
c. Pekerjaan menjadi cepat dan tidak banyak membuang waktu
d. Pekerjaan menjadi hemat, karena tidak harus dilakukan oleh banyak pekerja - Kekurangan Kerajinan Tekstil Modern
Berikut ini kekurangan-kekurangan dari kerajinan tekstil modern.
a. Kualitas bahan yang mungkin kurang begitu baik
b. Daya tahan produk yang kurang meyakinkan
- Kelebihan Kerajinan Tekstil Modern
- Kerajinan Tekstil Tradisional
Untuk kerajinan tekstil tradisional mempunyai makna simbolis sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan upacara tradisional. Kerajinan tradisional ini sebagai suatu hasil kerajinan yang dibuat dengan cara
manual atau masih dengan cara menggunakan tangan dan belum menggunakan bantuan mesin. Selain itu, kerajinan tradisional mempunyai nilai seni dan harga yang tinggi.
Contoh tekstil tradisional antara lain, kerajinan songket, kerajinan sarung tenun ulos dan lain sebagainya.Kelebihan Kerajinan Tekstil Tradisional
Berikut ini kelebihan dari kerajinan tekstil tradisional.
a. Mempunyai harga dan nilai seni yang tinggi, sehingga tidak heran apabila harganya terbilang sangat mahal
b. Mempunyai kualitas dan daya tahan yang sangat bagus
c. Mempunyai nilai yang eksklusit dan terbilang tinggi Kekurangan Kerajinan Tekstil Tradisional
a. Proses produksi yang sangat lama
b. Sangat membutuhkan kesabaran yang terbilang ekstraKekurangan Kerajinan Tekstil Tradisional
a. Proses produksi yang sangat lama
b. Sangat membutuhkan kesabaran yang terbilang ekstra
Fungsi Kerajinan Tekstil
Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia juga mempunyai fungsi yang dapat digunakan sebagai berikut.
a. Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, misalnya baju-baju daerah.
b. Sebagai alat bantu rumah tangga, misalnya kain untuk gendongan bayi dan kain untuk membawa barang.
c. Sebagai alat pelengkapan dekorasi, misalnya, taplak meja, gorden, dan hiasan-hiasan.
d. Sebagai alat ritual atau tradisi tertentu, misalnya :
- Kain ikat celup Indonesia timur, sebagai penutup jenazah
- Kain tapis khas daerah Lampung untuk dipakai saat pernikahan
- Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida
- Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan
- Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara penyucian atau ruwatan
Kain tradisional Indonesia memiliki nilai estetis dan budaya yang tinggi. Contohnya kain-kain tradisional Indonesia yang popular lainnya, yaitu kain batik, kain tenun ikat, kain sasirangan, dan lain sebagainya.
Terima kasih banyak sobat Textile sudah membaca artikel dari MinDi.
Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kalian. Nah! Untuk kalian yang sedang mencari bahan kain Rayon berkualitas dengan motif yang lengkap, langsung kunjungi Showroom kami di Cipadu Atau bisa cek Instagram kami di @dini.textile.